پایگاه اطلاع رسانی آیت الله ابراهیم امینی قدس سره

Pendidikan dan Rasa Tanggung Jawab

Pendidikan dan Rasa Tanggung Jawab

 

Seperti yang telah Anda pelajari bahwa manusia adalah maujud yang harus bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri. Sebagai seorang hamba Allah dan telah diberi tanggung jawab oleh-Nya maka ada tugas-tugas tertentu (taklif) yang harus ditunaikan dengan baik. Manusia harus berusaha menjauhi perbuatan-perbuatan yang diharamkan karena Islam ingin memberikan kemuliaan dan kehormatan serta kebahagiaan di akhirat nanti kepadanya. Manusia juga harus berusaha memberikan pencerahan kepada orang lain dengan mengajarkan ajaran-ajaran Islam dan membela ajaran-ajarannya. Pembelaan karena ia juga bagian dari umat Islam yang sangat besar. Ia juga memiliki tanggung jawab moral terhadap para pengikut agama-agama samawi yang lain dan secara lebih luas lagi terhadap seluruh komunitas manusia di dunia.

Seorang manusia memiliki ikatan tanggung jawab dengan rakyat, dengan penduduk sekota dengan tetangga, dengan ayah, ibu, keluarga, istri, anak-anak, murid, pegawai, pekerja, anak-anak dan secara umum terikat tanggung jawab dengan manusia lain.

Sebagai makhluk sosial, ia memerlukan bantuan manusia-manusia di sekelilingnya, jadi ia tidak bisa hidup bebas sekehendak hatinya. Sebagai seorang  anggota dalam sebuah lingkungan masyarakat maka ia harus lebih peduli dengan nasib sesamanya. Karena semua sama-sama saling membutuhkan. Setiap individu punya hak dan kewajiban. Jika setiap orang memperhatikan hak orang lain dengan benar dan menunaikan kewajibannya dengan baik maka akan terwujud kehidupan yang harmonis dan menyenangkan, tetapi sebaiknya kalau tidak ada yang mau menjalankan kewajiban dan menunaikan hak maka yang akan muncul adalah kehidupan yang kacau balau. Jadi jaminan bagi kehidupan yang tenteram adalah adanya rasa tanggung jawab dari masing-masing individu masyarakat. Sifat tanggung jawab merupakan norma yang sangat krusial yang harus dikembangtumbuhkan oleh mereka yang berkecimpung dalam dunia pendidikan.

Anak-anak sejak kecil harus menyadari bahwa hidup adalah bekerjasama, saling memberi dan menerima tanggung jawab. Camkan di dalam mereka bahwa bukan hanya dirinya yang harus sukses di dalam hidup tapi ia juga harus berusaha menyukseskan orang lain di sekitarnya. Ia juga harus belajar kalau bisa memanfaatkan orang lain untuk kebahagiaan dirinya, ia juga harus belajar bagaimana memberikan kebahagiaan kepada orang lain. Para guru dan pendidik harus mengajarkan nilai tanggung jawab kepada anak-anak dalam kesempatan yang tepat dan dengan kualitas yang disesuaikan dengan kapasitas kemampuan mereka. Sehingga hasilnya si anak akan merasa bahwa tanggung jawab adalah bagian intrinsik dari dirinya. Kaum guru dan para pembimbing yang merasa bertanggung jawab kepada mereka akan mudah menularkan kebaikan tersebut kepada anak-anak didiknya.